Tips Untuk Membuat Nano Aquascape
Tips yang harus diperhatikan untuk membuat ekosistem nano aquascape
Seperti kita ketahui
nano aquascape memiliki ukuran akuarium yang kecil, bisa saja kurang dari 30
liter, 20 liter, 10 liter atau bahkan kurang dari 5 liter, apakah kita masih
bisa membuat ekosistem yang stabil dengan sedemikian kecil ukuran. Yaa
bisa saja, apa yang tidak bisa dilakukan manusia dengan rekayasa teknologinya?,
bukankah dulu mesin komputer pertama kali diciptakan begitu besar, semakin lama
semakin kecil, bahkan dengan teknologi yang juga populer disebut nano; komputer
saat ini bisa dimasukkan ke kantong saku.
Demikian halnya dengan aquascape, sejak jaman dulu pedagang dan toko ikan
sudah menjual tanaman air, namun permintaan saat itu sepi, kenapa?’ karena
tanaman banyak yang mati dan membusuk ketika dipelihara dalam akuarium. Setelah
masuk teknologi pupuk dari Jerman, mulai berkembanglah hobbi
aquascape hingga saat ini. Tak hanya teknologi pupuk, bahkan teknologi
pendukung lainnya seperti substrat, fertilisasi CO2, dan lain lain
menjadikan aquascaper semakin kreatif dalam menciptakan seni aquascape yang
indah dengan hanya sedikit kendala.
Memang betul membuat aquascape dengan ukuran yang lebih besar akan memiliki
keuntungan tersendiri dibanding dengan nano aquascape. Antara lain ukuran
akuarium yang lebih besar lebih menjamin terhadap keberlangsungan dan
kestabilan ekosistem, karena parameter parameter air dapat terkendali dengan
perubahan yang tidak terlalu drastis. Sementara dengan ukuran akuarium yang
jauh lebih kecil parameter tersebut dapat berubah secara drastis yang dapat
mengancam baik kehidupan flora maupun fauna. Namun bukan berarti hal tersebut
tidak bisa diantisipasi. Disinilah seni dan pengetahuan berpadu dan berperan
untuk mengatasi tantangan dalam nano aquascape.
Tips apa yang perlu diperhatikan untuk membuat nano aquascape
1. Ketahuilah jenis tanaman yang akan di tanam, pahamilah karakter tanaman
tersebut.
Karena ukuran space akuarium kecil, anda harus berhati hati memilih tanaman
air, sebagai tips tentunya pilihlah tanaman air yang memiliki ukuran daun kecil
atau kerdil. Ukuran tanaman dan atau daun yang besar hanya menambah kesan
semakin kecilnya akuarium, dan kita tidak bisa menciptakan pemandangan
landscape/ aquascape apapun dengan kondisi demikian. Sebaliknya dengan ukuran
tanaman yang memiliki karakter kerdil atau mini kita dapat menghemat banyak
ruang untuk mengatur tata letak tanaman. Tanaman yang kerdil juga tidak boros
dalam mengambil unsur hara, demikian pula karbondioksida terlarut untuk
fotosintesis tanaman. Tanaman air yang berukuran mini biasanya didominasi oleh
tanaman yang biasa dibuat untuk carpet aquarium atau tanaman penutup substrat,
seperti Hemiantus cuba, Fissidens fontanus (jenis
moss),Riccia fluitans, Oleocharis parvula (jenis hair grass), Echinodorus
tenellus, Umbrosum anthemum (montecarlo), Staurogyne
repens dll.
Hal ini tidak berarti hanya tanaman sejenis “carpet” saja yang bisa ditanam
dalam nano aquascape, anda tetap dapat mengkombinasikannya dengan tanaman tipe
stem lainnya atau bahkan tipe rhizome untuk memberikan kesan lebih alami dengan
komposisi yang indah pada midground. Sebagai contoh anda dapat
memilih Rotala macrandra mini,Proserpinaca palustris, Anubias
nana mini bahkan bila mau Ludwigia arcuata bisa
menjadi pilihan. Pengetahuan mengenai jenis tanaman dan karakteristik kebutuhan
lingkungan serta kecepatan tumbuhnya sangat penting untuk aquascaper terlebih
lagi untuk membuat nano aquascaping. Dalam ukuran akuarium yang kecil tentunya
lebih sulit bagi kita melakukan pruning/ pemangkasan atau pemeliharaan tanaman,
untuk itu usahakan pilihlah tanaman yang memiliki karakter pertumbuhan lambat.
Terlebih lagi tanaman yang memiliki karakter pertumbuhan lambat biasanya juga
tidak boros nutrisi. Dalam area akuarium yang berukuran mini ini
disarankan sedapat mungkin menghemat sumber lingkungan lainnya seperti pupuk,
dan CO2 terlarut.
2. Fauna
Apakah nano aquarium hanya untuk tanaman saja, jawabannya bisa iyaa.
Tentunya ikan akan lebih senang dengan area yang luas, mereka akan hidup lebih
sehat, dan ceria bila area bermainnya luas. Akuarium yang berukuran mini akan
membuat ikan stress, mengertilah sedikit perasaan ikan .. hehe.
Namun bagi anda yang tetap ingin melengkapi nano akuariumnya dengan fauna
yaa sudahlah …, namun ada syaratnya, pilihlah ikan berukuran kecil, seperti
ikan neon tetra, peliharalah dalam jumlah sedikit saja sekitar 5 – 8
ikan sudah mencukupi, tambahkan udang seperti neocardinia cukuplah 5
ekor saja untuk pemakan alga, dan pembersih daun daun tanaman, anda masih bisa
menaruh 2 siput seperti zebra. Cukuplah sudah fauna yang sedikit ini untuk
menambah menghidupkan suasana mini aquascape kita. Karena sebetulnya dengan
ukuran akuarium yang mini, fauna anda akan terlihat lebih maksi dan banyak,
karena mereka akan bergerak kesana-kemari dalam area yang sempit.
Bagaimana dengan equipment akuarium lainnya ?”,
Untuk mini aquascape yang memang berukuran kecil < 10 liter, yang kita
letakkan sebagai misal di atas meja belajar, atau meja kerja, atau bahkan meja
customer service. Tentunya sulit bagi kita menambahkan equipment lain seperti
filter (kecuali eksternal hanging on back filter/ filter gantung kecil), atau
tabung CO2; karena tentu saja perabotan itu akan menambah sempit
meja yang sudah sempit, di samping merusak pemandangan secara umum yang
tentunya ingin menampilkan kesan minimalis, manis, elegan dan tetap rapih di
atas meja
Lalu bagaimana ? mudah saja, karena akuarium nano aquascape ini
relatif kecil tentunya tidak terlalu merepotkan bila kita menguras sebagian
airnya (setengah sampai dua pertiga) dan mengisinya
kembali dengan bantuan pipa, disamping untuk membuang kelebihan ammonia, air
baru yang dimasukkan ini akan menyegarkan tanaman aquascape, karena air baru
ini umumnya masih kaya dengan kadar CO2. Kita hanya perlu waktu
sekitar 10 menit untuk melakukan ini. Ingat jangan sampai pekerjaan ini merusak
settingan aquascape, anda perlu berhati hati untuk melakukan ini. Untuk mengisi
kembali akuarium dengan air letakkanlah mulut pipa pada wadah cangkir sehingga
air yang keluar dari pipa tidak menimbulkan gejolak pada lantai akuarium yang
bisa mengakibatkan rusaknya settingan aquascape. Anda bisa melakukan pekerjaan
ringan ini seminggu sekali.
Satu equipment yang harus ada hanyalah lampu untuk syarat fotosintesis
tanaman air, anda bisa mendesain lampu ini sedemikian rupa sehingga nampak
kompak dan menyatu dengan bentuk akuarium mini. Atau pergilah ke toko akuarium
dan pilihlah yang cocok dengan ukuran mini akuarium anda. Pencahayaan akan
menambah indah pemandangan aquascape disamping kebutuhan utamanya untuk
berlangsungnya syarat fotosintesis tanaman air.
Keterangan foto :
Tampak samping dan atas
Judul desain nano aquascape : Early Summer Tree
Aquascaper : Hudi Leksono
Akuarium : Custom cylinder acrylic thickness 5 mm diameter 20 cm height 15 cm
Vol : < 5 liter
Aquatic plant :
Oleocharis parvula
Echinoderus tenellus
Fissidens fontanus
Taxophyllum barbieri
Ludwigia arcuata
Ludwigia pentanal
Ludwigia repens
Vallisneria americana mini twister
Proserpinaca palustris
Rotala macrandra